Read Time:1 Minute, 15 Second
Latar Belakang:
- Semakin meningkatnya konsumsi energi nasional yang sangat tergantung dengan energi fossil, dengan semakin menipisnya konsumsi cadangan energi fossil dan masih rendahnya utilisasi energi terbarukan, menyebabkan energy security di Indonesia sangat rapuh.
- Belum menjadi prioritasnya pengembangan energi terbarukan oleh Pemerintah Daerah dalam menunjang National Energy Security (NES) melalui Local Energy Security (LES).
- Belum jelasnya efektifitas program penghematan energi di setiap sektor, baik di tingkat nasional apalagi di daerah.
- Isu energy security masih di level Pemerintah Pusat sehingga Pemerintah Daerah belum memberikan kontribusi yang maksimal.
Tujuan:
- Bagaimana melibatkan pemerintah daerah sebagai pondasi utama dalam mewujudkan keamanan energi nasional (National Energy Security) melalui keamanan energi lokal (Local Energy Security)
- Bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja di daerah dengan menggerakkan potensi investasi energi terbarukan dan efisiensi energi di daerah dengan pola green/sustainable finance.
- Bagaimana menciptakan green/sustainable finance yang efektif dalam mendukung investasi energi terbarukan dan efisiensi energi demi menunjang energi security secara nasional.
Alasan:
- Belum ada metoda yang pas dalam investasi energi terbarukan secara green finance
- Belum adanya integrasi green finance ke dalam kinerja pemerintah daerah
Methodology:
- Memahami manajemen pemerintahan daerah
- Menganalisa indikator kinerja yang dipakai dalam manajemen pemerintah daerah
- Menganalisa pola kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah terkait dengan pengembangan energi terbarukan dan energi efisiensi
- Melakukan integrasi green finance ke dalam indikator kinerja pemerintah daerah
- Melakukan simulasi kinerja terkait dengan pengembangan green finance ke dalam kinerja pemerintah daerah
Result:
- Table (KEPI = Key Energy Performance Indicators)
- Graph (simulation with dummy data)
- Work Flow
- …….