Read Time:2 Minute, 12 Second
Oleh: Satryo, Priyadi, Dewanto Fajrie
INTRODUCTION;
Background:
- Sebagai bentuk dari peran Indonesia dalam Komitment global Paris Agreement yaitu menjaga kenaikan temperature global tidak melebihi 2ºC dan mengupayakan menjadi 1,5 ºC, melalui komitmen nasional, Indonesia menargetkan penurunan emisi GRK sesuai NDC pada 2030 berdasarkan amanat UU No. 16 tahun 2016 tentang pengesahan Paris Agreement,yaitu : 29% dari BAU (kemampuan sendiri) dan 41% dari BAU (bantuan Internasional).
- Salah satu upaya untuk dapat tercapainya komitmen nasional tersebut adalah melalui konservasi energi yang diperkuat dengan adanya Peraturan Pemerintah no.70 tahun 2009 tentang konservasi energi. Pada pasal 12, disebutkan bahwa pengguna energi atau pengguna sumber energi yang mengkonsumsi energi sama atau di atas 6000 TOE per tahun, wajib untuk melakukan konservasi energi melalui manajemen energi. Sedangkan pada pasal 17 hngga pasal 27 pada permen tersebut mengebutkan tentang adanya incentives dan disincentives dari konservasi energi tersebut.
- Berdasarkan data dari EBTKE, pada tahun 2018 baru terdapat 278 perusahaan dan 346 lokasi yang menggunakan energi di atas 6000 TOE per tahun atau setara dengan 250.000 GJ per tahun.
- Dalam paper ini, penulis berusaha untuk mendapatkan formula dalam rangka meningkatkan keikursertaan pengguna energi dan pengguna sumber yang mengkonsumsi sama atau di atas 6000 TOE melalui skema incentives dan disincentives (I/D scheme), sehingga tingkat pertumbuhan keikutsertaan bisa mencapai 5% dalam setahun.
Purposes:
- Mendapatkan formula dalam rangka meningkatkan keikursertaan pengguna energi dan pengguna sumber yang mengkonsumsi sama atau di atas 6000 TOE melalui skema incentives dan disincentives (I/D scheme), sehingga tingkat pertumbuhan keikutsertaan bisa mencapai 5% dalam setahun.
- Meningkatkan tingkat pertumbuhan dari pengguna energi dalam konservasi energi dengan adanya incentive yang menarik dan disincentives yang berarti dapat.
METHOD:
- Mencari informasi terkait dengan sistem insentif untuk program penghematan energi di industri (sumber dari paper dengan mesin pencari Google Scholar)
- Menganalisa sistem insentif tersebut dengan kategorisasi (seperti: besarnya hasil, pelaksanaan, dampak, dsb),
- Membandingkan dengan sistem insentif yang sedang diterapkan di Indonesia
- Menawarkan konsep insentif perbaikan untuk program penghematan energi industri yang lebih baik lagi
- Dsb …..
RESULT & DISCUSSION:
Result:
- Grafik 1: Tingkat incentives vs Pertumbuhan keikutsertaan dalam konservasi energi.
- Grafik 2: Tingkat disincentives vs Pertumbuhan keikutsertaan dalam konservasi energi
- Grafik 3. Pengguna energi yang mendapatkan incentive dari penurunan konsumsi energi spesifik
- Tabel 1: Incentive bagi pengguna energi dan produsen peralatan energi.
- Tabel 2: Disincentives bagi pengguna energi dan pengguna sumber energi.
- Chart: Tahapan pemberlakuan disincentive.
Discussion:
- Point of discussion 1
- Point of discussion 2
- Point of discussion 3
CONCLUSION:
- General conclusion
- Mention 3 Key findings:
- Key finding 1
- Key finding 2
- Key finding 3
REFERENCES: