Read Time:2 Minute, 5 Second
INTRODUCTION:
Background:
- Kawasan Mandeh sudah dikenal oleh banyak orang karena potensi wisatanya yang indah.
- Kawasan Mandeh sudah pernah dipikirkan untuk diajukan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
- Namun usulan KEK masih sebatas wacana yang belum pernah serius untuk dibangkitkan.
Transition:
- Potensi Mandeh yang hanya seluas 420 Ha itu lebih banyak dilihat dari sisi wisata kelautannya saja.
- Potensi kelautannya belum masuk dalam pengembangan budidaya hasil laut.
- Begitu juga dengan daratannya yang luas dan subur belum dilirik sebagai penunjang konsep wisata Mandeh.
Literatures Review:
- Kebanyakan hasil publikasi terkait Kawasan Mandeh berasal dari hasil penelitian peneliti setempat yang berasal dari kampus-kampus di Sumbar umumnya dan kota Padang/Pesisir Selatan khususnya.
- Topik yang dibahas di penelitian tersebut mayoritas kewisataan dengan focus ke area kelautan Mandeh saja, tanpa melibatkan area sekitar untuk dikembangkan potensi ekonominya dari pemicu pengembangan wisata tersebut.
Summary/Gap/Novelty/Purpose:
- Sudah banyak penelitian yang membahas tentang Mandeh, tetapi topiknya lebih fokus kepada potensi dan pengembangangan wisata terkait kawasan Mandeh. Belum ada hasil penelitian yang membahas lebih luas terkait Mandeh dengan pengembangan segala potensi yang ada dengan potensi wisata sebagai lokomotif pengembagan di kawasan tersebut.
- Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan konsep pengembangan Kawasan Mandeh dan sekitarnya dengan melihat segala potensi yang ada di darat maupun di laut untuk memberikan dampak pembangunan yang berkelanjutan. Konsep ini diharapkan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi Kawasan setempat dengan tersedia lapangan kerja di sector yang dikembangkan, seperti; industri yang didukung potensi kelautan (marine) dan pertanian (agro) berbasis pemanfaatan energi terbarukan.
METHOD:
- Mendata kemungkinan semua potensi yang ada, baik di darat maupun di laut untuk dikembangkan di Kawasan mandeh.
- Mengkaji pengembangan potensi tersebut yang disesuaikan dengan kondisi dan dukungannya ke pengembangan industri kelautan dan pertanian.
- Menetapkan pengembangan produk suatu wilayah dengan suplai ke industri pengolahan marine-agro tersebut di KEK Mandeh.
- Menghitung dampak ekonominya dengan ketersediaan lapangan kerja dan konsep penyedian tenaga kerja sesuai dengan konsep pengembangan kawasan tersebut yaitu marine-agro berbasis energi terbarukan.
RESULT:
- Table potensi pengembangan hasil daratan (agro: kelapa, kopi, durian, pinang, zaitun, ) dan lautan (marine: rumput laut, ikan keramba, ikan hias, lobster, kepiting, dsb)
- Grafik potensi kebutuhan tenaga kerja / ketersediaan lapangan kerja efek dari pengembangan “agro-marine industry”
- Grafik ketersediaan energi terbarukan sebagai potensi yang ada di wilayah setempat (surya, biomass, wind, dsb)
- Beberapa grafik dari skenario yang dikembangkan
DISCUSSION:
- Mendiskusikan 3-5 point penting dari hasil yang sudah didapatkan, misalnya: economic development issue, sustainability issue, eco-policy, local to regional development, etc.
- Menyinggung referensi yang sudah ditampilkan di Literature Review
- Dsb ….