Pemerintah menyiapkan skema pendanaan startup melalui tiga BUMN yang akan diluncurkan Presiden Joko Wdodo pada minggu kedua Desember. Pemerintah memastikan akan mendukung perkembangan startup dan unicorn di Tanah Air. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dukungan pendanaan akan diberikan melalui tiga BUMN yakni Telkom, Mandiri Capital, dan BRI Ventures. Kebanyakan unicorn dan startup Indonesia saat ini dimiliki oleh asing. Hal itu disampikan oleh Erick dalam diskusi virtual yang diselenggarkan Universitas Sriwijaya.
Sekedar penjelasan, pengertian Startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi, atau masih dalam fase pengembangan atau penelitian. Startup ini akan terus mencari pasarnya maupun pengembangan produknya. Untuk ini, istilah Startup lebih mengacu ke perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan atau produknya berbasiskan teknologi yang didukung oleh kemajuan informasi dan komunikasi di era disrupsi dan revolusi industri 4.0.
Erick mengatakan, selama ini pemerintah belum hadir untuk para startup dan unicorn. Oleh karena itu, banyak di antara mereka yang dikuasai asing. Pemerintah akan mendorong pembiayaan yang dikhususkan untuk startup.Ini yang akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada minggu kedua Desember 2021 nanti. Dijelaskan lagi oleh Erick, akses pendanaan akan diberikan kepada startup yang memenuhi tiga persyaratan, yaitu;
- pencipta atau pemiliknya adalah orang Indonesia.
- perusahaanya beoperasi di Indonesia
- perusahaan nantinya melandai di bursa efek Indonesia, bukan luar negeri.
Diprediksi, Indonesia dapat memiliki 25 unicorn pada beberapa tahun mendatang. Saat ini, Indonesia baru memiliki lima unicorn. Kalau unicorn itu minimal memiliki nilai 1 miliar dollar AS.Sedangkan decacorn adalah startup dengan nilai mencapai 10 miliar dollar AS. Ada lagi hectocorn, nilainya 100 miliar dollar AS. Tentu, dengan pengembangan startup, akan mendorong lapangan kerja yang lebih banyak dan perekonomian pada umumnya.
Negara kita diharapkan tidak hanya sekadar menjadi pasar bagi perusahaan-perusahaan asing. Tetapi bisa menjadi pusat berdiri startup kelas dunia. Sedangkan negara di dunia seperti Amerika Serikat dan banyak negara lainnya sekarang tumbuh perusahaan-perusahaan teknologi menjadi besar, Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia nantinya tak hanya ditopang oleh sumber daya alam, tetapi juga produk-produk teknologi. Tentu banyak harapan ditumpukan ke startup di masa depan.