Team yang bernama MOOI ini digawangi oleh empat orang mahasiswa, yaitu Zhavira Aulia Pradina, Surya Effendi, Muhammad Arya Pratama dan Muhammad Rafli Syafei. Mereka ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian dari Prodi Sistem Informasi, Fakultas Teknik – Universitas Darma Persada. Menurut mereka, kata MOOI itu diambil dari Bahasa Belanda yang artinya “indah”. Mudah-mudahan saya tidak gagal paham dalam mengartikan nama team ini. Memang, nama team ini belum menggambarkan seperti apa yang mereka kerjakan. Berbeda dengan beberapa grup lainnya,seperti WISE maupun ALLIGATOR yang bisa dijelaskan dengan arti khusus. Baiklah, tidak apa-apa. Tidak masalah. Tetap diapresiasi! Bagus pokoknya!!!
Sebetulnya, saya dan Dr. Syukri M. Nur sebagai dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian ini, pada awalnya sudah memberikan nama team ini “My Little Resto”. Kalau dibahasa-Indonesiakan kira-kira artinya semacam “warung makan kecil-kecilan” lah. Bisa diumpakan sekelas Warteg alias Warung Tegal atau Rumah Makan Padang, yang skala kecil-kecilan saja. Kenapa demikian? Hal ini berawal dari idea mereka yang fokus untuk mengembangkan semacam proyek Sistem Informasi yang membantu peningkatan warung ini dalam hal kualitas makanan dan pelayanan.
Ada beberapa hal yang melatar-belakangi idea mereka ini, yaitu;
- Semakin menjamurnya bisnis penyedia jasa makanan skala kecil (warung makanan) merupakan. Suatu hal yang baik dari sisi peningkatan kewirausahaan di sektor informal.
- Namun, hal itu tidak diiringi dengan peningkatan kontrol pengawasan kualitas makanan maupun pelayanan dari pemerintah ataupun pihak terkait lainnya yang umumnya masih manual.
- Selain itu, masyarakat umum sebagai pemakai jasa warung makanan ini pun tidak begitu mempedulikan hal tersebut.
- Terlebih saat ini dunia sedang mengalami pandemi Covid-19, yang mana kita harus lebih fokus terhadap makanan yang kita konsumsi.
- Dipicu oleh kemajuan teknologi dan sistem informasi yang pesat di era disruptive ini, maka faktor pengawasan dan pembinaan kepada penyedia dan pemakai jasa warung tersebut bisa dilakukan.
Jelasnya, tujuan yang akan mereka capai adalah;
- Merancang sistem pengawasan dan pemeringkatan warung makan berdasarkan kriteria standar yang sudah ditetapkan (misalkan oleh BPOM) dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan sistem informasi berbasis android (smartphone).
- Sistem ini diharapkan dapat mengedukasi penyedia dan pemakai jasa warung terhadap pentingnya makanan bersih & sehat dengan biaya terjangkau yang tetap mengikuti standar kualitas yang diawasi oleh sistem tersebut.
- Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menjamin ketersediaan makanan yang sehat dan berkualitas di warung/restoran.
Masing-masing dari mereka akan berbagi tugas agar rencana proyek MOOI mereka ini bisa diselesaikan menjadi sebuah proposal penelitian skripsi mereka nanti, dengan focus; Pengembagangan Algoritma, Pengembangan keamanan, pembangan model bisnis yang lebih rinci, serta strategi keberlanjutan dari rencana bisnis mereka ini dari awal berdiri sampai berjalan sesuai rencana.
Tenang saja, nanti akan saya info lagi kemajuan dari team MOOI ini. Semoga apa yang mereka rencanakan bisa tercapai. Aamiin ……